Praktikum 2
Operasi Input Output Linux
- Pokok Bahasan
- Pipeline
- Redirection
- Tujuan Belajar
- Memahami standar input, output, dan error
- Menggunakan notasi input output, append dan here document
- Memahami konsep PIPE dan filter
- Dasar Teori
Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai execute program yang selanjutnya disebut process.
Setiap kali instruksi diberika, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity).
Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/output adalah :
- Keyboard (Input)
- Layar (Output)
- Files
- Struktur data kernel
- Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
2. File Descriptor
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya. Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
- 0 = keyboard (standar input)
- 1 = layar (standar output)
- 2 = layar (standar error)
3. Pembelokan (Redirection)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output, error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1, dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah :
0 < atau < pengganti standard input
1 > atau > pengganti standard output
2 >
4. Pipa (Pipeline)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan ouput input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan Proses1 dengan Proses2 dan dinyatakan dengan symbol "|".
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan ouput input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan Proses1 dengan Proses2 dan dinyatakan dengan symbol "|".
Proses1 | Proses2
5. Filter
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard ouput (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dll.
Pada sebuah rangkaian pipa:
P1 | P2 | P3 ......... | Pn-1 | Pn
P1 | P2 | P3 ......... | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
- Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukannya. Pola ini disebut regular expression.
- Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option -l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option -w dan untuk mengetahui berapa banyak karakter, gunakan option -c. Jika salah satun option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
- Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
- Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukannya pada option -c.
- Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.- Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan redirection ?
Jawab :
Redirection adalah pembelokan yang dilakukan untuk standar input, output, dan error dan untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1, dan 2.
2. Apa yang dimaksud dengan pipeline ?
Jawab :
Pipeline adalah suatu mekanisme pipa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
3. Apa yang dimaksud dengan : echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq ?
Jawab :
- Echo digunakan untuk menampilkan output kelayar.
- Cat digunakan untuk menghasilkan output kelayar dan merupakan berasal dari input sebuah keyboard.
- More merupakan perintah untuk mempaging halaman.
- Sort digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
- Grep digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan.
- Wc digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang dibrikan kepadanya.
- Cut digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option –c.
- Uniq digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.
- Percobaan 1 Fila Descriptor
2. Ouput le layar (standar output), input dari keyboard (standard input)
3. Input dari keyboard dan output ke alamat internet
4. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)
- Percobaan 2 Redirection
2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file
3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file
4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1.
5. Notasi 1>2&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error
6. Notasi >> (append)
7. Notasi here document (<<++ .... ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digunakan dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan pada awal baris.
8. Notasi - (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi "-" berarti menyelipkan input dari keyboard.
9. Untuk membelokkan standar output ke file, digunakan operator >
10. Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
11. Pembelokan standar input dan standar output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standar inout dan output.
- Percobaan 3 Pipeline
1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya.
- Percobaan 4 Filter
- Kesimpulan
Sistem operasi Linux merupakan sistem operasi open source yang dapat digunakan dan dikembangkan secara bebas tanpa lisensi. Bagi sebagian orang, Linux terasa lebih sulit daripada Windows karena kurang familiar di kalangan masyarakat umum. Meski begitu, sistem operasi Linux tetap banyak digemari khususnya oleh para pegiat teknologi, misalnya system administrator, developer, devops engineer, network engineering, dan cyber security. Pada praktikum 2 ini telah dilakukan percobaan menggunakan perintah-perintah untuk proses I/O seperti redirection, pipeline, dan filtering. Dengan dilaksanakannya praktikum ini diharapkan dapat menambah pemahaman konsep proses I/O dan redirection; standard input, output, dan error; penggunaan notasi output, append, dan here document; serta pemahaman konsep PIPE dan filter.
ConversionConversion EmoticonEmoticon