Konfigurasi File Server Resource Manager (FSRM) Windows Server 2012 : Quota Management

Halo sobat..!
Yak sesuai judul, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang File Server Resource Manager yang ada pada windows server 2012 dan fitur fitur yang ada didalamnya.

Oke, Apa itu FSRM ?
FSRM adalah layanan yang ada pada windows server yang memungkinkan pengguna untuk mengelola serta mengklasifikasikan data yang disimpan pada server. Didalam FSRM ini terdapat beberapa fitur, yaitu : Quota management, File management task, Screening dan Storage management report.

Loh kok mirip FTP ?
Beda dong..
Fitur klasifikasi FTP hanya Request Filtering saja, berbeda dengan FSRM yang mempunyai cukup banyak fitur klasifikasi seperti yang ditulis diatas.
Lagipula fungsi utama dari FTP adalah file sharing, sedangkan fungsi utama FSRM adalah memanage data file folder yang akan di share, Sehingga FTP dan FSRM punya bidang lingkupnya masing masing.

Apa FSRM tidak bisa sharing file folder?
Tentu bisa, tetapi tidak langsung seperti FTP yang sudah ada fitur sharing didalamnya.
Sharing file folder FSRM menggunakan fitur "Sharing" yang ada pada properties folder yang akan dishare, untuk mengerti lebih lanjut silahkan simak postingan ini sampai selesai..

Lanjuuttt....
Fitur FSRM yang akan kita bahas kali ini yaitu Quota Management. Fitur Quota management ini memungkinkan pengguna untuk membatasi penggunaan storage yang diizinkan dalam server.

Langsung saja ke konfigurasinya..!

    • Yang pertama kali dilakukan ya jelas install dulu dong fitur FSRMnya hehe. Klik tab Manage yang ada di kanan atas dan pilih "Add roles and features"

      • Jika sobat sudah sering install fitur di windows server pasti tidak asing lagi dengan tab wizard ini. Tab wizard ini berisi tentang saran saran yang diberikan Microsoft kepada penggunanya. Jika dirasa sudah dimengerti kita langsung ke langkah berikutnya.


        • Pada Instalation Type kita pilih "Role-based or Feature based installation" untuk mengkonfigurasi single server secara manual seperti pada windows server 2003 atau 2008.


        • Selanjutnya pada Server selection klik "Select a server from the server pool" dan pilih server sobat yang akan diinstall FSRM.


        • Dan pada Server roles kita ceklis pada "File Server Resource Manager" yang ada di submenu "File and iSCSI Services"


        • Lalu akan muncul tab pemberitahuan bahwa sobat akan menginstall FSRM beserta ketentuan ketentuannya. Jika setuju (harus dong, kan emang ini materinya hehe) klik tombol "Add features".


        • Pada Features kita skip saja, karena tidak ada fitur tambahan yang diperlukan.


        • Selanjutnya akan muncul tab persetujuan lagi bahwa sobat akan menginstall FSRM beserta ketentuan ketentuannya. Jika setuju kita klik tombol "install" dan tunggu proses nya hingga selesai.


        • Jika proses installasi selesai dan berjalan dengan baik, kita langsung menuju tab Tools dan pilih "File Server Resource Manager".


        • Lalu kita klik Quota Management dan pilih Quota Templates. Disini kita bisa menggunakan template yang sudah ada atau membuat template baru. Karena postingan ini adalah postingan tutorial jadi kita pilih "Create quota template" alias buat template baru hehe..



        Akan muncul tab konfigurasi Quota Template
        • Isikan Template name sesuai yang sobat inginkan
        • Pada kolom limit, isikan batasan storage sesuai keinginan sobat, disini saya membatasi server dengan 5MB storage capacity.
        • Hard Quota : Pengguna tidak bisa menyimpan file setelah batasan Quota tercapai dan notifikasi peringatan akan diberikan.
        • Soft Quota : Notifikasi akan diberikan setelah mencapai batasan Quota tanpa mencegah pengguna untuk menyimpan file lagi (pengguna dapat melibihi batasan yang ditentukan).
        Tampilan template yang sudah dibuat.


        • Selanjutnya kita masuk ke tab Quota dan pilih "Create Quota". 

        • Pada kolom Quota path, tentukan folder yang ingin dibatasi quota nya. Dan pada kolom "Derive properties from this quota template" tentukan sesuai nama template yang kita buat tadi.

        Tampilan quota yang sudah dibuat.



        Pembuktian :
        Untuk membuktikan apakah konfigurasi tadi berhasil atau tidak, saya akan mencoba menambahkan file berukuran +-47mb kedalam folder yang telah ditentukan tadi.
        Dan hasilnya...

        Oke sobat, akan muncul peringatan bahwa file yang ingin saya tambahkan tadi melampaui limitasi quota yang ditentukan sehingga file tidak dapat masuk.
        Hal ini menandakan bahwa konfigurasi kita tadi sudah berhasil sesuai dengan apa yang kita inginkan.

        Nah Instalasi FSRM dan konfigurasi Quota management sudah selesai.
        Lalu bagaimana Sharing folder hasil konfigurasi FSRM?
        Sebelum lanjut ,pastikan client anda sudah menerima IP dari server yang dikonfigurasi. Jika ingin pembagian IP lebih mudah, bisa dibantu dengan konfigurasi DHCP.

        Lanjuuttt..
        Mari kita simak lagi dibawah..

        • Klik kanan pada file folder yang akan dishare lalu pilih properties.


        • Setelah tab properties muncul, klik pada option "Sharing" dan pilih advance sharing.


        • Pada tab advance sharing ceklis "Share this folder" dan tambahkan nama folder yang akan dishare, Tombol "Add" berfungsi sebagai tambahan nama dengan permission yang berbeda (Jadi ada 2 pilihan konfigurasi) jika ditambahkan. Lalu kita klik permission untuk mengatur User mana saja yang boleh masuk ke folder ini.


        • Untuk Permission control bisa sobat pilih sesuai keinginan sobat, disini saya men ceklis "full control" agar client nantinya bisa menambahkan serta menghapus file di folder tsb. Oke kita klik tombol Add untuk menambahkan User yang diizinkan.


        • Jika tab User account sudah muncul, kita klik Advance.


        • Lalu klik Find now dan biarkan proses berjalan, Jika pilihan User sudah muncul silahkan sobat pilih User mana yang akan diizinkan masuk.


        • Jika sudah, langsung klik OK.



        Langsung kita coba pada Client...
        • Ketikan " \\(isikan ip server sobat) " seperti pada gambar lalu klik enter. Jika folder sharing sudah muncul berarti konfigurasi kita telah berhasil. Dan client bisa mengakses folder yang sudah disharing dari server tadi.
        Cukup mudah bukan? jika ada bagian dari postingan ini yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar.
        Dan silahkan klik tombol subscribe jika anda suka dengan postingan pada blog ini.


        Sekian dulu postingan saya kali ini.
        Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kita semua.



        ConversionConversion EmoticonEmoticon

        :)
        :(
        =(
        ^_^
        :D
        =D
        =)D
        |o|
        @@,
        ;)
        :-bd
        :-d
        :p
        :ng
        :lv
        Thanks for your comment