Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 9


Halo sobat..!
Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian. Untuk pembahasan DHCP Server pada Windows 2012 bisa klik disini.

Sebelum masuk ke langkah langkah, pastikan terlebih dahulu Debian sobat sudah terhubung ke internet menggunakan static ip.

Jika sudah, langsung saja kita ke tekaapee..


  • Kita cek terlebih dahulu ip kita menggunakan perintah "ifconfig" . Disini ip saya adalah 192.168.1.10 dengan netmask 255.255.255.0 .

  • Oke selanjutnya kita akan melakukan download paket dhcp server dengan mengetikan perintah "apt-get install isc-dhcp-server-ldap". Jika ada permintaan penggunaan ruang penyimpanan, kita ijinkan saja dengan mengetik "y".

  • Kita menuju direktori dhcp dengan perintah "cd /etc/dhcp". Lalu ketik perintah "ls" untuk melihat daftar file yang ada di direktori tsb. Disini kita akan mengedit file dhcpd.conf, agar file asli nya tetap ada maka kita melakukan backup terlebih dahulu dengan menggunakan perintah "cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup".

  • Ketikan perintah "nano dhcpd.conf" untuk mengedit file tsb.

  • Disini sobat bisa mengkonfigurasi server DHCP sesuai kemauan sobat. Jangan lupa hapus tanda "#" yang ada didepan kata "subnet" sampai tanda "}" untuk mengubah comment menjadi perintah.
  1. Subnet dan netmask diisi sesuai alamat network yang sobat gunakan.
  2. Range adalah jumlah jarak ip yang akan sobat berikan ke client sobat.
  3. Option domain-name-servers adalah server dns yang sobat gunakan.
  4. Option routers adalah alamat gateway server router sobat.
  5. Option broadcast-address adalah alamat broadcast network sobat.
  6. Lease time adalah lama waktu DHCP berjalan.


  • Selanjutnya kita menuju direktori default dengan mengetikan perintah "cd /etc/default".

  • Disini kita akan mengedit file isc-dhcp-server dengan mengetikan perintah "nano isc-dhcp-server".

  • Kita tambahkan interfaces yang kita gunakan. Disini saya menggunakan interfaces enp0s3. Untuk mengecek daftar interfaces yang tersedia sobat bisa menggunakan perintah "ls /sys/class/net".

  • Jika semua konfigurasi sudah selesai, kita lakukan restart dengan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart".

  • Terakhir adalah pengetesan pada client. Pastikan bahwa ip dan dnsnya sesuai dengan yang kita konfigurasi tadi.

  • Sobat juga bisa melihat daftar client yang terhubung dengan perintah "dhcp-lease-list".
Cukup mudah bukan? jika ada bagian dari postingan ini yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar.
Dan silahkan klik tombol subscribe jika anda suka dengan postingan pada blog ini.




Sekian dulu postingan saya kali ini.
Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kita semua.


ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment