Konfigurasi Database Server Dengan MySQL (Windows)



Halo sobat..!

Pada postingan kali ini saya akan membahas konfigurasi Database pada Windows Server 2012.

Sebelum masuk ke langkah instalasi dan konfigurasi, saya terlebih dahulu akan memaparkan apa itu Database dan fungsinya.

Database adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan disusun menurut aturan tertentu secara logis. 

Sebuah data yang disimpan perlu diolah, dan diorganisasikan di dalam database sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas dan efisien dalam penyimpanan data. Pengorganisasian data ini dinamakan Database Management System (DBMS).

Lalu apa kaitan antara MySQL dan Database?
MySQL adalah software DBMS yang digunakan untuk mengelola data yang ada dalam sebuah Database.

Apa software DBMS cuma MySQL saja?
Ya engga juga si, Macam macam software DBMS ada Microsoft SQL server, Oracle 9i, IBM DB2, dll. Hanya saja MySQL ini banyak digunakan user karena gratis, lengkap, dan friendly (karena saya suka yang gratis gratis 3h3h3..).

Sampai sini sudah paham?

Kalo belum paham diulang lagi bacanya ya hehe..

Oke kita langsung lanjut ke instalasi..

Download terlebih dahulu installer MySQL di web ini -> https://dev.mysql.com/downloads/installer. Jika sudah langsung saja di jalankan programnya.

  • Pada halaman awal akan tampil MySQL setup wizard. Disini kita langsung klik Next saja.

  • Selanjutnya akan muncul License Agreement. License Agreement berisi tentang ijin ijin proses yang nantinya berjalan jika MySQL terinstal. Jika sudah dibaca langsung saja ceklis pada I accept the terms in the License Agreement. 

  • Pada Setup Type pilih Typical agar program features yang diinstal hanya yang umum digunakan saja. Jika memilih Custom kita akan diminta untuk memilih sendiri program features yang diinstal. Jika memilih Complete semua program features akan diinstal. 


  • Jika sudah langsung klik Install saja dan tunggu hingga proses nya selesai. 

  • Jika proses instalasi sudah selesai, langsung kita klik Finish. 

  • Selanjutnya akan muncul Configuration Wizard. Ini menandakan bahwa disini kita sudah sampai pada tahap konfigurasi Server Database.

  • Pada configuration type kita pilih Detailed Configuration agar kita bisa membuat konfigurasi yang optimal. 

  • Selanjutnya kita akan memilih server type. Disini kita pilih Developer Machine agar MySQL server tidak memakan begitu banyak memori (RAM, Disk, CPU) nantinya. 

  • Pada database usage kita pilih Multifunctional Database agar server di optimalkan untuk penggunaan transaksi cepat InnoDB engine dan MyISAM engine. 

  • Lalu kita memilih drive yang akan digunakan untuk penyimpanan InnoDB Tablespace. Jika sudah klik Next. 

  • Selanjutnya adalah pemilihan jumlah koneksi user terhadap server. Disini saya memilih Decission Support yang berjumlah 20 connection. 

  • Pada networking option pastikan bahwa port yang digunakan untuk database adalah 3306. 

  • Selanjutnya adalah pemilihan Character, disini saya memilih Character Standard saja agar tidak bingung sewaktu pengetikan script. 

  • Pastikan ceklis pada Install as Windows Service sudah ada karena kita melakukan instalasi pada OS Windows. Pada Service Name pilih MySQL. 

  • Selanjutnya adalah Security Setting, disini kita isikan password untuk login nanti. Disini kita juga bisa membuat Anonymous Account dimana saat login tidak memerlukan password. 

  • Jika sudah siap langsung klik tombol Execute saja. 

  • Jika sudah selesai langsung klik tombol Finish. 

  • Selanjutnya adalah ketikan 'mysql' pada pencarian aplikasi. 

  • Lalu buka aplikasi terminal MySQL 5.5 Command Line Client. 

  • Saat aplikasi terbuka kita akan diminta untuk memasukan password, masukan password yang sudah kita buat tadi. Jika password benar maka kita akan masuk ke server MySQL. 

  • Selanjutnya kita akan melihat daftar database yang sudah ada dengan mengetikan perintah " show databases; ".

MEMBUAT DATABASE BARU

Nah tadi kan sudah selesai instalasi+konfigurasi server MySQL nya. Sekarang kita akan coba untuk membuat dan mengedit database baru.

  • Ketikan perintah " create database 'nama database'; ". Jika sudah dibuat kita cek dengan perintah " show databases; " . Ingat jangan lupa tanda ";" di setiap akhir perintah. 

  • Selanjutnya kita akan mencoba menambahkan table. Kita gunakan perintah "use [nama database];" terlebih dahulu untuk masuk ke konfigurasi database, Lalu ketikan perintah :
Create table [nama table] ( 
-> [nama kolom 1] char (15) primary key, 
-> [nama kolom 2] varchar (20), 
-> [nama kolom 3] varchar (25) 
-> ); 
  • Lalu ketikan perintah " show tables; " untuk melihat table yang sudah kita buat. 

  • Ketikan perintah " desc [nama tables]; " untuk melihat kolom yang sudah kita buat pada table tadi. 

  • Selanjutnya kita coba untuk menambahkan kolom baru pada table. Ketikan perintah "alter table [nama table]" lalu ketikan lagi " add [nama kolom baru] varchar (35) after [nama kolom diatasnya]; ". Jika kurang paham bisa lihat digambar. 
  • Lalu kita cek apakah kolom baru sudah dibuat dengan mengetikan perintah " desc [nama table]; " 

  • Jika tadi menambahkan kolom, sekarang kita akan mencoba menghapus kolom. Ketikan perintah " alter table [nama table] drop [nama kolom]; ". Jika kurang paham bisa dilihat di gambar. 

  • Selanjutnya kita akan menambahkan isi pada table yang sudah kita buat tadi dengan perintah : 
insert into [nama table];
-> ([nama kolom1], [nama kolom2], [nama kolom3])
-> value
-> ([isi kolom1], [isi kolom2], [isi kolom3])
-> ; 
  • Jika sudah, kita cek dengan perintah " select *from [nama table]; ". 

BACKUP & RESTORE DATABASE MELALUI CLI

Backup & Restore berbasis CLI ini menggunakan fitur mysqldump yang telah disediakan oleh MySQL. Sebenarnya ada juga Backup & Restore dengan basis GUI menggunakan phpmyadmin, tapi karena keterbatasan mood & niat mungkin tutorialnya akan saya share lain kali saja hehe...

  • Kita akan meremote MySQL menggunakan CommandPrompt, jadi klik tombol CTRL+R untuk membuka Run dan ketikan cmd untuk membuka CommandPrompt. 

  • Jika sudah terbuka, kita menuju direktori bin MySQL dengan perintah " cd C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin ". 

  • Selanjutnya adalah menggunakan fitur mysqldump untuk membackup. Ketikan perintah " mysqldump -u root -p --database [nama database] > [nama backup].sql ". Lalu ketikan password untuk login MySQL. 

  • Lalu kita cek di direktori bin MySQL. Jika sudah ada file backup nya, berarti backup sudah berhasil.
  • Jika sobat ingin membackup semua database sekaligus, sobat bisa gunakan perintah " mysqldump --all-databases -u root -p > [nama backup].sql "

Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengedit file backup tadi lalu merestore nya kembali ke MySQL. 

  • Saya mengedit menggunakan notepad. Disini saya merubah kata SMK 1 menjadi SMKN 1 pada tabel pendidikan. 

  • Lalu kita Save as, jangan lupa Save as type diubah menjadi All files. 

  • Kita restore dengan perintah " mysql -u root -p < (nama backup).sql 

  • Selanjutnya kita login ke MySQL dengan perintah " mysql -u root -p ". Lalu masukan password login MySQL. 

  • Kita masuk ke database dengan perintah " use [nama database]; ". Lalu ketikan perintah " select *from [nama tabel]; " untuk mengecek database yang kita edit tadi. Jika sudah benar berarti backup & restore kita sudah berhasil. 

Cukup mudah bukan? jika ada bagian dari postingan ini yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar. Dan silahkan klik tombol subscribe jika anda suka dengan postingan pada blog ini.


Sekian dulu postingan saya kali ini.
Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kita semua.



1 comments:

Click here for comments
14 July 2020 at 15:06 ×

good job gan
elemen solder uap

Congrats bro Shikamaru Nara you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment