Konfigurasi Mail Server Menggunakan MailEnable Windows Server 2016 (Tested With ThunderBird, MicrosoftOutlook)

Aiibb gaaaayssss..
Balik lagi bersama saya, Ngadmin kece PelajarKesiangan.blogspot yang selalu kleaan rindukaan 😎.

Setelah lama gapernah posting karena kesibukan gak bermanfaat yang ngadmin jalanin, Kali ini ngadmin akan membahas tentang konfigurasi Mail Server menggunakan MailEnable dan di tes menggunakan ThunderBird, Microsoft Outlook dan lainnya kalo sempat hehe..

Apaseh Mail Server?
Mail Server atau Mail Transfer Agent adalah program yang bekerja untuk menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Udah paham? Udah? Udah?
Oke, kalo udah paham langsung kita masuk ke bahan yang dibutuhkan..

Kita butuh apa aja sih?
-PC with Windows Server 2016.
-Software MailEnable.
-Koneksi internet yang memadai.
-ThunderBird
-Microsoft Outlook
-Kopi, roti, dan dia ehehe..

Yuk langsung kita gass ke langkah langkah..



  • Tambahkan roles and features DNS dan Web Server (IIS). DNS akan digunakan untuk kostumisasi domain pada email server nanti, sedangkan Web Server akan digunakan untuk mengirim email via MailEnable.



  • Tambahkan juga fitur NET Framework 3.5 untuk memudahkan saat pengembangan dan eksekusi berbagai macam pemrograman dan kumpulan library pada aplikasi MailEnable.


    • Tambahkan juga fitur Telnet Client untuk mengijinkan client meremote DNS Mail Server menggunakan Telnet.


    • Dalam penginstalan NET Framework harus menentukan destination path terlebih dahulu.


    • Tentukan path sesuai dengan lokasi CD set Windows Server sobat, sebagai contoh lokasi CD set Windows saya ada di Drive E maka path ditulis seperti "E:\Sources\SxS\". Jika CD set Windows Server sobat berada di Drive D maka tinggal ubah saja drive di destination path yang tadi menjadi D.

    • Lalu sabarlah menunggu proses instalasi sampai selesai, seperti menunggu dia yang tak pernah sadar akan kehadiranmu...😔



    • Konfigurasi Forward dan reverse zone sesuai yang sobat rencanakan, pastikan bahwa ip sudah di set static supaya tidak berubah ubah, jika belum mengerti bisa cek tutorialnya di sini.
    Jika instalasi dan konfigurasi DNS sudah selesai, langsung download MailEnable di sini https://www.mailenable.com/download.asp.


    • Jika download sudah berhasil langsung klik kanan pada software dan klik Run as administrator.

    • Akan muncul pop up pemberitahuan yang dimaksudkan bahwa MailEnable akan menggunakan akses internet. Perhatikan FIrewall dan Virus Checker agar tidak mengganggu instalasi nantinya.

    • Akan muncul pop up penyambutan bahwa sobat akan menginstal MailEnable.

    • Selanjunya akan muncul opsi service yang akan diinstal nantinya. Disini kita ceklis semua

    • Pada tab ini berisi destination path dimana service kita akan disimpan, Tab ini akan muncul beberapa kali pada beberapa opsi service nantinya, kita samakan saja lokasi nya biar ga ribet.

    • Selanjutnya pada tab ini kita bisa memasukan beberapa tools ke dalam grup yang tersedia, Disini saya membuat grup sendiri untuk MailEnable.

    • Pada tab ini MailEnable menyediakan satu pos office yang bisa diubah nama dan passwordnya sesuai keinginan kita.

    • Tab selanjutnya adalah konfigurasi nama domain, dns, beserta port SMTP yang akan digunakan nantinya.

    • Lalu tunggu proses install hingga selesai.

    • Dan secara otomatis MailEnable akan membuat web site IIS sebagai web mail pada web root server.


      • Oke, sejauh ini proses instalasi sudah selesai kawandd, Tapi perjalanan tidak berhenti sampai disini... 
      Selanjutnya cek port yang sudah ada di jaringan sobat dengan menggunakan aplikasi port scanner, bisa didownload disini https://www.advance-port-scanner.com/ .  Pastikan bahwa sudah tersedia port 25 dan 110.

      Jika sudah langsung buka MailEnable di direktori C:\Program Files (x86)\MailEnable\Admin\  .









      • Setelah pengecekan port, selanjutnya adalah membuat user baru untuk pengirim dan penerima (2 buah user). Cukup ketikan nama user dan password pada tab yang ada setelah mengeklik New Message.
      Sampai sini langkah konfigurasi Mail Server sudah selesai (anjaaeee akhirnya selesai beneran kawand), Selanjutnya kita lakukan pembuktian menggunakan telnet, thunderbird, dan microsoft outlook.

      TELNET



      • Pastikan sang client sudah terpasang telnet, lalu ketikan perintah seperti pada foto dengan menggunakan port 25 untuk masuk ke protokol SMTP.


      • Ketikan perintah seperti pada gambar. Jika sudah langsung keluar dari telnet dengan perintah "Quit".


      • Ketikan perintah yang sama seperti pada langkah 1, yang membedakan adalah port masuk nya, disini kita menggunakan port 110 untuk masuk ke protokol POP3.


      • Selanjutnya login menggunakan akun yang kita buat di MailEnable tadi (Penerima Email). Disitu kita bisa melihat pesan yang diterima.

      THUNDERBIRD




      • Masukan user untuk pengirim dan penerima (2 buah user). Cukup ketikan nama user dan password pada tab yang ada.



      • Klik Write a new message pada halaman awal, lalu isikan email seperti pada umumnya (alamat penerima, subjek, dan isi pesan). Jika sudah langsung klik send.



      • Lalu cek pada inbox apakah sudah ada pesan yang masuk. Jika sudah berarti konfigurasi berhasil.

      MICROSOFT OUTLOOK

      • Masukan user untuk pengirim dan penerima (2 buah user). Cukup ketikan nama user dan password pada tab yang ada.



      • Klik New Email pada halaman awal, lalu isikan email seperti pada umumnya (alamat penerima, subjek, dan isi pesan). Jika sudah langsung klik send.




      • Lalu cek pada inbox apakah sudah ada pesan yang masuk. Jika sudah berarti konfigurasi berhasil.

      Cukup mudah bukan? jika ada bagian dari postingan ini yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar. Dan silahkan klik tombol subscribe jika anda suka dengan postingan pada blog ini.


      Sekian dulu postingan saya kali ini.
      Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kita semua.


      Previous
      Next Post »
      Thanks for your comment